Kamis, 30 Mei 2019

Hanya Aku,

Kala diam, semilir angin membuai
Terlena memaksa dalam hampa
Hati bergetar laksana suang kering membungkam
Ikan-ikan penuh dahaga

Aku, tahu dia
Tahu sepenuhnya..
Tahu Jawabannya.
Aku hanya mencoba untuk tertawa

Mengubah akhir segalanya
Karena bila ia berbalik hancur semua
Diam berdampingan
Dibelai bunga elok berduri

Menusuk hati
Menunggu takdir,
Penuh, mencibir
Dan, hadir!

Silahkan adu..
Hanya aku, yang akan tetap merindu
Silahkan uji..
Hanya aku, yang akan tetap berdiri

Aksara mulai terukir
Ada rasa yang mendamba,
Pada malam tengah bulan.



[Dan bagi mereka yang pergi aku hanya bisa berharap mereka tak lupa untuk Kembali]

-Ibu Kota, 10 Maret 2016-

Image result for kompas png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Tanda Tanya] Di tepian aku sedang menjamu Pilu yang rampung diramu Mencoba berkelakar dengan kalbu Berdesing menggapai sendu Sudah a...